Salah satu materi unggulan dalam PKD kali ini adalah Literasi Digital, yang disampaikan oleh Murdiyanto, Ketua Badan Siber Ansor Trenggalek sekaligus Wakil Ketua PC GP. Ansor Trenggalek. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya kader GP. Ansor untuk cakap digital, tidak hanya dalam penggunaan teknologi informasi, tetapi juga dalam menangkal hoaks, ujaran kebencian, serta propaganda yang dapat merusak persatuan bangsa dan akidah Ahlussunnah wal Jama’ah.
“Kader Ansor hari ini bukan hanya harus tangguh secara fisik dan spiritual, tetapi juga harus melek digital. Dunia maya adalah medan juang baru yang harus kita kuasai,” tegas Murdiyanto di hadapan para peserta.Dalam sesi yang interaktif tersebut, peserta dibekali dengan pemahaman dasar keamanan digital, etika bermedia sosial, hingga strategi dakwah dan advokasi melalui platform digital. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya GP. Ansor Watulimo dalam mencetak kader-kader muda yang adaptif terhadap perubahan zaman, namun tetap teguh menjaga nilai-nilai kebangsaan dan ke-NU-an.
Ketua PAC GP. Ansor Watulimo menyampaikan bahwa materi literasi digital sangat relevan dengan kebutuhan kader saat ini. “Di era serba digital ini, kader harus bisa menjadi penyejuk dan penyambung informasi yang benar di tengah derasnya arus informasi yang tidak selalu sehat,” ujarnya.