8/03/2025

Ulama dan Santri Garda Depan Kemerdekaan, Murdiyanto Isi Materi Keindonesiaan di MAKESTA PR IPNU-IPPNU Pakel


Anwalin News, Pakel, 2 Agustus 2025 — Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Watulimo, Murdiyanto, tampil sebagai pemateri dalam kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Desa Pakel, Sabtu (2/8). Acara ini digelar di MI Pakel, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, dengan mengusung semangat penguatan nilai-nilai kebangsaan di kalangan pelajar Nahdliyyin.

Dalam sesi materi Keindonesiaan, Murdiyanto menekankan pentingnya memahami peran ulama dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Ia menyampaikan bahwa kemerdekaan bangsa ini bukanlah hadiah, melainkan hasil dari perjuangan panjang yang penuh pengorbanan, termasuk oleh para ulama dan santri.

“Kemerdekaan tidak datang begitu saja, tapi hasil dari ikhtiar dan darah para ulama, santri, dan pejuang-pejuang bangsa. Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang difatwakan oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari adalah bukti nyata bahwa ulama berada di garis depan perjuangan,” tegas Murdiyanto di hadapan peserta.

Ia juga mengutip pernyataan Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari, “Hubbul wathan minal iman” (Cinta tanah air adalah bagian dari iman), sebagai landasan teologis bahwa membela tanah air adalah bagian dari kewajiban keagamaan. Para santri dan pelajar NU, lanjutnya, harus mewarisi semangat ini dalam bentuk cinta Tanah Air yang diaktualisasikan melalui semangat belajar, berorganisasi, serta menjaga persatuan bangsa.


Selain sejarah perjuangan, Murdiyanto juga menekankan pentingnya menjaga keutuhan NKRI di era digital yang sarat hoaks dan polarisasi. Ia mengajak peserta untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing dengan membawa nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama'ah yang ramah dan moderat.

Kegiatan MAKESTA ini diikuti oleh puluhan pelajar dari Desa Pakel dan sekitarnya. Para peserta mendapatkan berbagai materi ke-NU-an, ke-IPNU-IPPNU-an, Keorganisasian, dan Keindonesiaan sebagai bentuk kaderisasi awal dalam struktur pelajar Nahdlatul Ulama.



Kontributor : Tim Media Anwalin
.
Share:

"Jika pertemanan seseorang tidak memberimu manfaat maka jangan mengambil untung dengan memusuhinya". (Imam Syafi'i)

"Jangan jadikan pendapat sebagai sebab perpecahan dan permusuhan. Karena yang demikian itu merupakan kejahatan besar yang bisa meruntuhkan bangunan masyarakat, dan menutup pintu kebaikan di penjuru mana saja". (Hadratus Syekh K.H. Muh. Hasyim Asy'ari)

Terjemahkan

Tari Roddat Islami

Kutipan Kitab Kuning

Amalan Khusus

Launching Website

Sekapur Sirih Launchingnya ANWALIN.OR.ID - Website Baru Ansor Watulimo Online

SAMBUTAN KETUA PAC GP. ANSOR WATULIMO KABUPATEN TRENGGALEK   Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh Bismillaahirrahmaanirrahiim Alhamdul...