8/09/2025

Usai Konferancab ke-XIII, Panitia dan Pimpinan PAC GP Ansor Watulimo Bersilaturahim ke Ketua MWC NU Watulimo


Anwalin News, Watulimo – Dalam rangka menindaklanjuti hasil Konferensi Anak Cabang (Konferancab) ke-XIII Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC GP) Ansor Watulimo, jajaran panitia bersama Ketua Demisioner PAC GP Ansor Watulimo, sahabat Murdiyanto, dan Ketua terpilih masa khidmah 2025–2028, sahabat Muh. Afif Wahyudin, melakukan silaturahim ke kediaman Bapak Kyai Leif Sulaiman, M.Pd. selaku Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Watulimo, Jum’at malam Sabtu (8/8/2025).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk melaporkan secara resmi hasil Konferancab ke-XIII, menyampaikan perkembangan kaderisasi di tubuh PAC GP Ansor Watulimo, serta memohon pembekalan dan pengarahan dari Ketua MWC NU Watulimo.

Acara silaturahim dibuka dengan pengantar dari Ketua Demisioner PAC GP Ansor Watulimo, sahabat Murdiyanto, yang menyampaikan laporan singkat tentang pelaksanaan Konferancab ke-XIII dan dinamika kepengurusan.

"Kami datang sebagai bentuk penghormatan kepada Bapak Ketua MWC NU Watulimo untuk menyampaikan laporan resmi hasil Konferancab, perkembangan kaderisasi, serta memohon doa restu dan pembinaan agar kepengurusan ke depan semakin solid dan bermanfaat untuk umat, bangsa, dan negara," ujar sahabat Murdiyanto dalam sambutannya.


Selanjutnya, Bapak Kyai Leif Sulaiman, M.Pd. memberikan pembinaan dan pengarahan kepada jajaran PAC GP Ansor Watulimo. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya menjaga kekompakan, menguatkan kaderisasi, serta mempertahankan semangat khidmah di bawah naungan Nahdlatul Ulama.

"Ansor dan Banser adalah benteng ulama dan NKRI. Kepengurusan yang baru harus mampu melanjutkan program yang baik, meningkatkan sinergi dengan MWC NU, serta menjaga akhlak dan adab sebagai kader Nahdliyin," pesan Kyai Leif Sulaiman.

Beliau juga menegaskan bahwa regenerasi kepemimpinan di tubuh Ansor harus berjalan sehat dan berkesinambungan. "Pergantian kepemimpinan itu wajar, tapi jangan sampai memutus tali persaudaraan. Jadikan estafet ini sebagai penguat ukhuwah dan pemacu semangat untuk bekerja lebih baik," tegasnya.

Selain itu, Kyai Leif Sulaiman mengingatkan pentingnya peran Ansor dan Banser di tengah masyarakat. "Jangan hanya aktif di internal organisasi. Turunlah ke tengah masyarakat, bantu mereka, dan tunjukkan bahwa Ansor selalu hadir untuk umat," imbuhnya.


Usai penyampaian pembekalan, acara dilanjutkan dengan diskusi ringan yang membahas peluang kerja sama program antara PAC GP Ansor dan MWC NU Watulimo, termasuk penguatan kegiatan kaderisasi dan peran pemuda di tengah masyarakat.

Dengan berakhirnya silaturahim ini, diharapkan sinergi antara PAC GP Ansor Watulimo dan MWC NU Watulimo semakin erat, sehingga perjuangan dalam membentengi aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah dan menjaga keutuhan NKRI dapat berjalan lebih optimal.



Kontributor : Tim Media Anwalin
.
Share:

"Jika pertemanan seseorang tidak memberimu manfaat maka jangan mengambil untung dengan memusuhinya". (Imam Syafi'i)

"Jangan jadikan pendapat sebagai sebab perpecahan dan permusuhan. Karena yang demikian itu merupakan kejahatan besar yang bisa meruntuhkan bangunan masyarakat, dan menutup pintu kebaikan di penjuru mana saja". (Hadratus Syekh K.H. Muh. Hasyim Asy'ari)

Terjemahkan

Tari Roddat Islami

Kutipan Kitab Kuning

Amalan Khusus

Launching Website

Sekapur Sirih Launchingnya ANWALIN.OR.ID - Website Baru Ansor Watulimo Online

SAMBUTAN KETUA PAC GP. ANSOR WATULIMO KABUPATEN TRENGGALEK   Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh Bismillaahirrahmaanirrahiim Alhamdul...