.
PKD adalah sebuah kaderisasi yang menjadi syarat utama
untuk menjadi kader Ansor dalam memberikan
pemahaman dasar tentang organisasi, visi-misi, dan kepemimpinan.
Kaderisasi dimaksud adalah proses pengembangan kader-kader muda yang memiliki
keimanan, akhlak mulia, dan kemampuan untuk menjadi pemimpin yang berintegritas
dan beramal shaleh. Proses kaderisasi ini penting untuk memastikan
keberlanjutan dan perkembangan GP Ansor sebagai organisasi kepemudaan yang
memiliki pengaruh positif dalam masyarakat.

Pada Masa Khidmah 2023-2025 ini (selama 2 tahun), PAC GP.
Ansor Watulimo telah melaksanakan 6 (enam) kali kaderisasi, yaitu; (1) Diklatsar
Banser – Denwanser pada bulan Oktober 2023 di Madin Riyadlotut Tholibin Desa
Tasikmadu, (2) Madrasah Administrasi dan Digitalisasi pada bulan Juni 2024 di
MI Gemaharjo II, (3) Madrasah Kader Digital pada bulan Juli 2024 di MI
Watuagung, (4) Diklatsar Banser-Denwanser pada bulan Agustus 2024 di Balai Desa
Ngembel, (5) Upgrading Banser-Denwanser pada bulan Desember 2024 di Pantai
Damas Karanggandu dan (6) Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) di MI Watuagung
(saat ini).
.
Hal tersebut disampaikan oleh sahabat Murdiyanto (Ketua
PAC GP. Ansor Watulimo) saat memberikan sambutannya pada pembukaan Pelatihan
Kepemimpinan Dasar (PKD) di MI Watuagung Kec. Watulimo Kab. Trenggalek (23/05).
Ia menyampaikan bahwa Kader Ansor diharapkan
memiliki kecerdasan, pemahaman yang baik terhadap strategi organisasi, dan juga
kepekaan serta kepedulian terhadap sesama.
.
“Kaderisasi yang baik
diharapkan dapat meningkatkan militansi dan kesadaran kader akan pentingnya
sistem organisasi dalam mencapai tujuan organisasi” imbuhnya.
.
Senada dengan hal tersebut Ketua PC
GP. Ansor Kabupaten Trenggalek Gus H. Muh. Izuddin Zakki atau yang lebih akrab
dipanggil Gus Zakki menyampaikan bahwa Kaderisasi adalah sebuah keniscyaan
dalam sebuah Organisasi. Tanpa adanya Kederisasi yang berkelanjutan mustahil
sebuah Organisasi bisa berkembang apalagi bisa maju.
.
“Saya selaku Pimpinan Cabang
menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada
sahabat-sahabat Ansor – Banser PAC Watulimo yang telah dengan loyalitas dan
soliditasnya dalam berbagai event baik yang diselenggarakan oleh Pimpinan
Cabang, Pimpinan Wilayah bahkan Nasional selalu aktif dan terus berkontribusi
secara maksimal” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua MWC NU Watulimo dan Camat
Watulimo juga ikut mengapresiasi atas keaktifan dan kontribusi sahabat-sahabat
Ansor-Banser PAC Watulimo dalam berbagai bidang yang meliputi pendidikan,
pemerintahan, sosial, kamtibmas dan terutama dalam bidang keagamaan.
.
“Sinergi dan solidaritas yang telah terjalin dengan baik mari
terus kita jaga dan tingkatkan untuk kemanfaatan dan kemaslahatan bersama”
tutur dari pak Camat Watulimo.
Hadir pada saat pembukaan PKD antara lain; Jajaran Forkopimcam Watulimo, jajaran Pengurus Harian PC GP. Ansor Kab. Trenggalek, Pengawas Aswaja
Kec. Watulimo, Pengurus MWC NU Watulimo beserta Ketua Lembaga
NU tingkat MWC dan Pimpinan Banom NU tingkat PAC, Ketua Ranting NU se-Kecamatan
Watulimo, Ketua PAC GP. Ansor se-Kabupaten Trenggalek, 3 Pilar Desa Watuagung (Kepala Desa, BKTM, Babinsa),
para Kepala Desa, Pengurus
Ranting NU Watuagung beserta segenap Pimpinan Banom NU se-Desa Watuagung,
Pengurus Harian PAC GP. Ansor Watulimo, Jajaran Satkoryon Banser dan Denwanser,
Pimpinan Ranting GP. Ansor, Kasatkorkel Banser se-Kecamatan Watulimo dan Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat setempat.

Pada Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) saat ini diikuti
oleh 49 pendaftar (peserta) yang tersebar dari ranting-ranting se PAC Watulimo
meliputi; ranting Karanggandu, Tasikmadu, Sawahan, Ngrancah, Dukuh, Gemaharjo,
Watulimo, Watuagung, Ngembel dan juga diikuti oleh delegasi dari PC Kab.
Jombang, Kab. Malang, Kab. Kediri dan PAC Pogalan Kab. Trenggalek. (My)
.