Mengusung tema “Cahaya Muharram Merajut Iman dan Kepedulian”, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen GP Ansor untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam bidang keagamaan tetapi juga sosial dan lingkungan.
Rangkaian kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan Khatmil Qur’an, dilanjutkan santunan untuk anak yatim dan dhuafa, dan ditutup dengan aksi bersih-bersih pantai. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Banom NU se-MWC Panggul, termasuk Banser, Muslimat NU, Fatayat NU, Denwatser, Garda Fatayat, IPNU, IPPNU, serta ratusan warga Nahdliyin.
PAC GP Ansor Panggul melalui satuan tugas Banser dan Denwanser turut bertugas dalam pengamanan dan pengaturan teknis kegiatan, sekaligus memimpin jalannya aksi sosial lingkungan di kawasan wisata Pantai Konang.
“Muharram bukan hanya pergantian angka, tapi panggilan untuk bermuhasabah dan bergerak. Ansor-Banser Panggul hadir tidak hanya untuk berdoa, tapi juga untuk bekerja nyata, menebar manfaat, dan menjaga lingkungan sebagai bagian dari amanah khilafah fil ardh,” tegas Gus Chisam.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pengurus MWC NU Panggul dari unsur Syuriyah, Tanfidziyah, dan lembaga-lembaga NU, Kepala KUA Kecamatan Panggul, Kepala Desa Nglebeng, serta mitra strategis seperti Camat Panggul dan Forkopimcam, Polsek dan Koramil, dan Komunitas Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Panggul.
Ketua MWC NU Panggul, Agus Muh. Muhdlor Abdul Aziz, memberikan apresiasi khusus kepada kader-kader Ansor dan Banser yang senantiasa menjadi ujung tombak kegiatan NU.
“Ansor-Banser ini bukan hanya kuat di lapangan, tapi juga punya semangat khidmah yang luar biasa. Kami bangga karena mereka hadir bukan untuk mencari nama, tapi menjalankan amanah jam’iyyah dan umat,” ungkapnya.
“Tahun Baru Islam harus menjadi semangat baru bagi NU di Panggul untuk terus berkarya bersama masyarakat,” tambah beliau.
“Kami melihat langsung bagaimana semangat kader Ansor dan Banser sangat luar biasa. Mereka menghidupkan suasana keagamaan dengan khidmat, sekaligus menyadarkan masyarakat akan pentingnya kepedulian sosial dan lingkungan. Ini patut dicontoh,” ujarnya.
“Kegiatan ini juga memberi contoh bahwa organisasi kepemudaan bisa bersinergi dengan pemerintah dalam menjaga harmoni dan ekosistem masyarakat,” tambahnya.
“Fatayat sangat mendukung dan bangga bisa bersinergi dengan Ansor dalam kegiatan yang menyentuh langsung kehidupan umat. Ini bukti bahwa NU besar karena kekompakan dan keikhlasan para pengabdinya,” ujarnya dalam keterangan terpisah.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan harapan agar Tahun Baru Islam 1447 H membawa keberkahan bagi umat Islam, khususnya bagi warga Nahdliyin di Kecamatan Panggul.
Kontributor : BSA Trenggalek
Editor : Tim Media Anwalin PAC GP. Ansor Watulimo
.