7/10/2025

Meraih Keberkahan dan Keutamaan Hari Jum’at: Momentum Penyucian Jiwa dan Peningkatan Iman


Hari Jum'at memiliki posisi yang istimewa dalam Islam. Ia bukan sekadar hari biasa, tetapi merupakan hari raya mingguan bagi umat Muslim, penuh dengan keutamaan, keberkahan, dan peluang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

"Sebaik-baik hari yang pada hari itu matahari terbit adalah hari Jum'at. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu pula ia dimasukkan ke dalam surga dan pada hari itu pula ia dikeluarkan darinya."
(HR. Muslim, no. 854)

Hadis ini menegaskan betapa mulianya hari Jum'at dalam perjalanan sejarah manusia. Lebih dari itu, dalam Al-Qur'an Allah SWT memerintahkan kaum Muslimin agar menghadiri shalat Jum'at dan meninggalkan jual beli ketika adzan dikumandangkan:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
(QS. Al-Jumu’ah: 9)

Malam Jum'at juga menjadi malam yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti membaca Surah Al-Kahfi, memperbanyak shalawat kepada Nabi ﷺ, dan berdoa. Dalam sebuah hadis disebutkan:

"Sesungguhnya di hari Jum'at terdapat satu waktu di mana apabila seorang Muslim memohon kepada Allah pada waktu itu, pasti Allah akan memberinya apa yang dimintanya."
(HR. Bukhari dan Muslim)

Waktu mustajab ini menjadi pendorong bagi umat Islam untuk tidak menyia-nyiakan Jum’at dengan kelalaian. Ia adalah momen emas untuk memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama.

Dalam masyarakat yang sibuk dan terkadang lalai terhadap akhirat, kehadiran hari Jum’at setiap pekan adalah panggilan kasih sayang Allah agar manusia kembali merenung, memperbarui iman, dan membersihkan jiwa dari dosa.

Memuliakan Jum’at bukan hanya kewajiban ritual, melainkan kesempatan ruhani yang tak ternilai. Mulailah dengan memperindah diri dengan shalat Jum’at, memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur’an, serta memohon ampunan. Jadikan setiap Jum'at sebagai awal yang baru untuk perjalanan iman yang lebih baik.


Referensi:

  1. Al-Qur’an Surat Al-Jumu’ah: 9
  2. Hadis Riwayat Muslim, No. 854
  3. Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim (tentang waktu mustajab doa di hari Jum’at)
  4. Imam Nawawi, Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim


Oleh : Murdiyanto - Ketua PAC GP. Ansor Watulimo
.
Share:

"Jika pertemanan seseorang tidak memberimu manfaat maka jangan mengambil untung dengan memusuhinya". (Imam Syafi'i)

"Jangan jadikan pendapat sebagai sebab perpecahan dan permusuhan. Karena yang demikian itu merupakan kejahatan besar yang bisa meruntuhkan bangunan masyarakat, dan menutup pintu kebaikan di penjuru mana saja". (Hadratus Syekh K.H. Muh. Hasyim Asy'ari)

Terjemahkan

Tari Roddat Islami

Blog Archive

Kutipan Kitab Kuning

Amalan Khusus

Launching Website

Sekapur Sirih Launchingnya ANWALIN.OR.ID - Website Baru Ansor Watulimo Online

SAMBUTAN KETUA PAC GP. ANSOR WATULIMO KABUPATEN TRENGGALEK   Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh Bismillaahirrahmaanirrahiim Alhamdul...