Kegiatan ini menghadirkan sejumlah tokoh, di antaranya Ketua PR GP Ansor Karanggandu, Sahabat Muh. Ali Ashari Makmun, Sekretaris Desa Karanggandu, Bapak Thoyibun, Rais Syuriyah NU Ranting Karanggandu, bapak Kyai Saeroji, Sekretaris NU Ranting Karanggandu, Bapak Agus Salim, serta jajaran takmir Masjid Al-Ikhlas dan masyarakat setempat.
Dalam penyampaiannya, Sahabat Ali Ashari menegaskan bahwa inisiatif ini berangkat dari kepedulian terhadap keberlangsungan pendidikan agama di wilayah terpencil:
“Kawasan Damas memiliki potensi, namun juga tantangan tersendiri. Pendidikan diniyah akan menjadi solusi untuk menjaga dan menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini.”
“Kami mendukung sepenuhnya, sebab pembangunan SDM melalui pendidikan agama adalah pondasi penting. Semoga lembaga ini menjadi berkah bagi seluruh warga Damas.”
Sementara itu, bapak Kyai Saeroji menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat, ormas Islam, dan pemerintah:
“Ketika NU, Ansor, dan masyarakat bersatu, maka keberkahan akan turun. Pendidikan diniyah ini akan menjadi ladang amal jariyah bersama.”
Sekretaris NU Ranting Karanggandu, Bapak Agus Salim, juga menambahkan bahwa langkah ini sesuai dengan visi dakwah NU:
“Mendirikan lembaga diniyah bukan hanya menjawab kebutuhan lokal, tetapi juga menjadi investasi peradaban di masa depan.”
Kontributor : Khoirul Muzaki
Editor : Tim Media Anwalin PAC GP Ansor Watulimo
.