Pada kajian kali ini, Sahabat Toni Sunanto membahas bab penting tentang Sholat, sebagaimana dijelaskan oleh Imam Al-Ghazali dalam Bidayatul Hidayah. Dalam penjelasannya, beliau mengajak para jamaah untuk tidak hanya melihat sholat sebagai rutinitas ibadah formal, namun juga sebagai penghubung yang suci antara hamba dengan Rabb-nya.
“Imam Al-Ghazali mengingatkan kita bahwa sholat adalah tiang agama, namun ia hanya menjadi penerang hati jika dilaksanakan dengan penuh kesadaran, adab, dan kekhusyukan,” ujar sahabat Toni dalam kajiannya.
Kegiatan kajian ini dihadiri oleh para jamaah Masjid setempat, kader-kader Ansor dan Banser, serta warga Desa Karanggandu dan sekitarnya. Mereka terlihat antusias mengikuti kajian yang penuh makna ini, yang tak hanya memperdalam ilmu agama tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dalam bingkai ke-NU-an dan ke-Ansor-an.
Sahabat Toni Sunanto, yang juga merupakan alumni Pondok Pesantren Darussalam Jajar, Sumbergayam, Durenan Trenggalek, dikenal aktif dalam dakwah bil hikmah dan membina masyarakat melalui pendekatan spiritual dan kultural. Melalui Majelis Syifaul Qolby yang ia rintis, ia senantiasa menghadirkan nilai-nilai tasawuf dan keteladanan ulama klasik dalam kehidupan sehari-hari.
"Ketahuilah, tidak akan diterima sholat seseorang kecuali jika hatinya turut bersujud bersama tubuhnya." (Imam Al-Ghazali – Bidayatul Hidayah)
Kontributor : Khoirul Muzakki
Editor : Tim Media Anwalin
.